Kamis, 19 Januari 2023

Say No to Lato-Lato at School

Kontrak Belajar
Siswa-siswi SD Muh Sepaten bermain lato-lato
✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️
Say No to Lato-Lato at School
✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️
Pagi, siang, sore, malam, dimana pun kita berada pasti mendengar bunyi thek... thek... yang lama-lama bikin telinga sakit.
Memang lato-lato bisa melatih konsentrasi dan motorik anak tetapi akan tidak benar jika sampai dibawa ke sekolah hingga mengganggu pembelajaran. Jika pembiaran dilakukan terus menerus akan tidak adil bagi anak-anak yang tidak mau membawa karena kepatuhannya. Tidak hanya mengganggu pembelajaran tetapi sudah ada korban akibat lato2. Sekitar mata lebam krn kena lato2 yg dimainkannya. Bahkan praktek jual beli lato2 di sekolah oleh siswa pun sudah ada.
Melihat kondisi ini SD Muhammadiyah Sepaten berusaha menegakkan aturan tidak boleh membawa mainan termasuk lato2 ke sekolah dengan cara yang kreatif. Anak2 yang memiliki lato2 diminta membawa lato2 kemudian diberi kesempatan bermain bersama sepuas mereka. Setelah mereka lelah diberi pemaknaan dan pengarahan dan akhirnya dengan kesadaran sendiri berjanji tidak akan membawa lato2 atau permainan apapun ke sekolah.
Dengan demikian tidak ada unsur pemaksaan dari sekolah yang membuat anak2 kecewa. .
Sebagai penghargaan kesadaran mereka untuk Say No to Lato-lato at School anak2 diajak makan bersama.