Kamis, 19 Januari 2023

Sosialisasi Kesehatan dari Puskesmas Galur II

        Puskesmas Galur II melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah Sepaten untuk memberi sosialisasi mengenai bahaya merokok dan kesehatan gigi & mulut. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Januari 2022 di Masjid Al Muttaqin SD Muhammadiyah Sepaten dan diikuti oleh siswa-siswi kelas IV, V, dan VI. Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk mencegah perilaku merokok pada anak usia sekolah. Seperti yang kita tau, anak usia sekolah atau remaja rentan terjerat rokok karena rasa keingintahuan yang tinggi dan ingin mencoba-coba. Untuk itu diberikan pemahaman menganai bahaya merokok agar peserta didik mengetahui berbagai macam dampak negatif bagi tubuh yang dapat ditimbulkan akibat merokok. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat menjauhi dan menghindari rokok.

        Selain itu juga diberikan sosialisasi mengenai kesehatan gigi dan mulut diantaranya cara menyikat gigi yang baik dan benar, cara menjaga kesehatan gigi, menghindari makanan yang menyebabkan gigi berlubang, serta berbagai masalah yang dapat timbul akibat kurangnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan demikian maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Read More

Say No to Lato-Lato at School

Kontrak Belajar
Siswa-siswi SD Muh Sepaten bermain lato-lato
✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️
Say No to Lato-Lato at School
✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️
Pagi, siang, sore, malam, dimana pun kita berada pasti mendengar bunyi thek... thek... yang lama-lama bikin telinga sakit.
Memang lato-lato bisa melatih konsentrasi dan motorik anak tetapi akan tidak benar jika sampai dibawa ke sekolah hingga mengganggu pembelajaran. Jika pembiaran dilakukan terus menerus akan tidak adil bagi anak-anak yang tidak mau membawa karena kepatuhannya. Tidak hanya mengganggu pembelajaran tetapi sudah ada korban akibat lato2. Sekitar mata lebam krn kena lato2 yg dimainkannya. Bahkan praktek jual beli lato2 di sekolah oleh siswa pun sudah ada.
Melihat kondisi ini SD Muhammadiyah Sepaten berusaha menegakkan aturan tidak boleh membawa mainan termasuk lato2 ke sekolah dengan cara yang kreatif. Anak2 yang memiliki lato2 diminta membawa lato2 kemudian diberi kesempatan bermain bersama sepuas mereka. Setelah mereka lelah diberi pemaknaan dan pengarahan dan akhirnya dengan kesadaran sendiri berjanji tidak akan membawa lato2 atau permainan apapun ke sekolah.
Dengan demikian tidak ada unsur pemaksaan dari sekolah yang membuat anak2 kecewa. .
Sebagai penghargaan kesadaran mereka untuk Say No to Lato-lato at School anak2 diajak makan bersama.

Read More